Selasa, 11 Mei 2010

SIFAT DAN WATAK MENURUT HARI KELAHIRAN

Senin
Mereka yang dilahirkan hari senin biasanya berusaha mengutamakan kejujuran dan keterbukaan, baik dalam lingkungan keluarga maupun dalam kehidupan kemasyarakatan. Dengan sebdirinya mereka tidak menyukai sanak keluarga yang culas atau menjauhi lingkungan masyarakat yang penuh intrik dan kurang enentramkan.
Mereka sering menimbulkan kesan kaku dan terlampau serius. Mereka tidak akan mau berkompromi dengan bujukan atau prinsip yang tidak sesuai dengan nurani dan logikanya. Banyak orang yang menolak untuk bergaul terlalu erat dengan mereka.
Umumnya mereka memiliki bakat luar biasa dalam menyelesaikan tugas yang memerlukan kecekatan dan kegesitan. Oleh sebab itu, mereka sering dipuji karena prestasinya yang menonjol.
Selasa
Cenderung berbicara yang tidak tulus dan cenderung membual. Oleh sebab itu, mereka sering mengalami penolakan dari lingkungannya. Bahkan tidak tertutup kemungkinan mereka dibenci banyak orang. Akann tetapi hal ini sering tidak disadari oleh mereka, kecuali ada pihak luar yang mempunyai keberanian untuk mengatakannya.
Selain itu, mereka juga cepat bosan dan tidak telaten. Mereka tidak cocokk untuk menyelesaikan tugas yang memerlukan ketekunan dalam jangka waktu yang lama, seperti akuntan atau jaksa.
Mereka juga bias menjadi orang yang pemboros karena mereka tidak terlalu menghargai prestasi dalam bidang keuangan yang diperoleh dengan susah payah.
Rabu
Mereka yang dilahirkan pada hari rabu cenderung berperilaku baik dan bertutur sopan, namun sering berlebihan dalam perhatian sehingga sering mengabaikan keluarga. Kehhidupan social mereka lebih aktif dibanding kehidupan keluarga sehingga mereka berkemungkinan memperoleh penghargaan yang tinngi masyarakat.
Mereka umumnya berpembawaan tegas, lengsung dank eras. Mereka cenderung pendiam dan kurang senang dengan pergaulan yang hiruk pikuk.
Sering kali mereka bertindak spontan dan agresif tanpa memikirkan akibatnya. Oleh sebab itu, mereka dikenal sebagai manusia yang berani mengambil resiko.
Kamis
Mereka dikenal sebagai manusia yang penyendiri karena agak sulit untuk berteman dan mengobrol. Mereka sering berbicara dengan cara yang kurang sopan sehingga bias menakutkan. Memiliki hati nurani yang tulus dan bersih.
Mereka juga dikenal dengan pembawaan yang tempramen atau cepat marah. Karena mereka senang dengan pujian maka mereka mudah sekali ditipu dengan kata-kata yang halus dan manis.
Umumnya mereka juga memberikan perhatian yag tinngi pada keluarga sekalipun tidak ditunjukkan dengan cara demonstrative. Semua kebutuhan keluarga akan dipenuhinya.
Jum’at
Mereka dikenal dengan orang yang suka menasihati dan senang melarat demi suatu kepentingan yang lebih agung. Juga dikenal dengan kesukaannya membagi pengalaman dan senang mencari kepanndaian ilmu oengetahuan dalam segala bidang.
Watak dan sifat mereka umumnya adalah halus dan berbudi pekerti yang baik. Mereka juga senantiasa mengutamakan kepentingan keluarga. Jarang dari mereka yang mau berkorban untuk lain selama keluarga mereka belum mendapatkan kondisi yang memadai.
Disamping itu, mereka juga dikenal memiliki banyak teman dan bisa diterima dengan baik dalam lingkungan masyarakatnya. Kehidupan sosialnya pada umumnya dinamis dan selalu aktif ssehingga mereka sering mengabaikan kesehatan dan karirnya.
Sabtu
Mereka yang dilahirkan pada hari sabtu sering dimusuhi orang sekalipun mereka sangat ditakuti. Banyak yang merasa segan dan acuh jika mereka berada dilingkungan. Sering kali mereka tidak diterima dengan senang.
Mereka jarang bisa berteman dalam kurun waktu yang lama. Tapi mereka dikaruniai bakat yang cemerlang dalam berniaga atau dagang. Umumnya mereka memiliki kemampuan dalam menyesuaikan semua tugas dengan tangkas dan cekatan. Selain itu, mereka adalah pekerja yang tekun dan telaten. Justru karena itu mereka sering disebut manusia egois.
Ahad
Umumnya berpembawaan periang, ceria, optimistis, dan ikhlas dalam segala hal. Mereka mudah bergaul dan bisa diterima dengan terbuka dalam segala lingkungan.
Mereka adalah pejuang gigih untuk kepentingan keluarga. Rela berkorban untuk sanak saudaranya. Banyak yang iri dengan keluarga yang begitu banyak mendapatkan perhatian dan pengorbanan dari mereka.
Mereka dikenal sebagai manusia yang berbudi, bertutur kata santun, dan cinta sesame. Cenderung menjalani kehidupan yang tentram dan statis. Mereka memiliki kemampuan yang luar biasa dalam berbicara dan pandai mengambil hati orang yang tua usianya. Karir mereka berjalan mantap dan terus meningkat.


Sumber: Horoskop Jawa, Suroso Aji Pamungkas

TUGAS SIAPAKAH PERBAIKAN MORAL BANGSA INI?

Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan negara yang manusianya memiliki kesopansantunan, keramahan, dan negeri yang alamnya sangat melimpah. Banyak pujian-pujian yang terlontar dari beberapa negara mengenai semua itu. Bahkan negeri ini pernah dijajah karena kekayaan alamnya yang melimpah. Maka tak ayal negeri ini bak surga dunia bagi beberapa negara.
Dengan seiring berjalannya waktu, perkembangan zaman yang semakin pesat dibarengi dengan adanya era globalisasi yang memberikan jurang pemisah bagi kebudayaan-kebudayaan suatu negara untuk masuk ke negara lain. Hal ini sangat berpengaruh bagi para generasi penerus bangsa ini pada khususnya. Jika kita lihat disekitar kita, banyak pemuda generasi penerus bangsa ini seakan hilang jiwa Indonesianya. Bahkan dari mereka lebih senang untuk menggunakan kebudayaan bangsa lain yang mungkin tidak cocok untuk diterapkan di negeri ini dalam pergaulan sehari-harinya. Banyak anak sekarang yang memiliki moral kurang baik. Moral adalah manusia yang memiliki sifat positif, sedangkan kebalikannya adalah amoral. Kita lihat anak sekarang berani membantah orang tua, berkata kasar kepada teman atau orang tua, berperilaku kasar, anak muda sekarang banyak yang melakukan freesex. Hal ini merupakan dampak dari adanya era globalisasi yang tidak disertai dengan penyaringan kebudayaan luar yang digunakan.
Pengaruh budaya lain sangat baik untuk bangsa kita namun pengaruh tersebut harus kita saring yang mana yang baik dan buruk. Hal ini belum dapat dilaksanakan para generasi penrus bangsa ini. Kebanyakan dari mereka bagi mereka yang terpenting itu baik menurut mereka, padahal sebenarnya itu buruk bagi mereka. Mereka telah membuang jauh-jauh pendidikan islam dan memilih suatu hal yang baik menurut mereka. Menurut mereka itu baik padahal itu tidak baik.
Sekarang yang menjadi tugas kita adalah bagaimana kita sebagai generasi penerus bangsa ini memperbaiki moral anak bangsa. Ada beberapa faktor yang sangat penting dalam proses perbaikan moral generasi bangsa ini. Pertama adalah orang tua, banyak orang tua yang tidak peduli kepada anak-anak nya atau tidak berperilaku adil kepada anak-anak nya. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya perlawanan anak yang lebih menjurus pada pembangkangan dan lain sebagainya. Disini peran orang tua sangat penting sebagai pengawas dari pergaulan anak dalam kehidupannya sehari-hari. Orang tua sebagai pengontrol gaya bergaul dari si anak, sehingga ketika si anak melakukan pergaulan yang kurang baik ada seorang pengawas yang membuat anak untuk tidak melakukannya.
Faktor berikutnya yang berpengaruh adalah pentingnya pendidikan, baik disekolah maupun dimana saja. Pendidikan sangat penting untuk mewujudkan moral anak bangsa yang baik, dimana kita mengajarkan untuk menaati hukum, menjalankan syari’at Islam, tidak korupsi, tidak berkata kasar, tidak asal-asalan, memilah-milah budaya, dan lain sebagainya. Dan ini yang harus di tanamkan pada setiap anak bangsa, tidak hanya dilihat dan dimengerti tetapi harus dilakukan. Selain itu pendidikan agama sangat penting dalam proses perbaikan moral anak bangsa ini. Banyak para generasi muda yang mulai mengacuhkan pendidikan agama sebagai modal utama dalam menjalani kehidupan saat ini. Bahkan ini sangat terlihat ketika kita telah menginjakkan kaki kita pada jenjang universitas, seolah-olah ilmu agama sangat tidak penting. Dalam dunia kemahasiswaan dianggap sebagai dunia yang sangat bebas untuk berekspresi. Akan tetapi kebebasan disini jangan diartikan bebas secara sepenuhnya, karena tidak dapat kita pungkiri masih ada agama yang membatasi kebebasan kita sebagaimana kita sebagai manusia yang beragama. Agama tetap memberikan kebebasan kepada kita, akan tetapi masih ada batasan-batasan yang telah ditentukan dalam ajaran agama. Karena sejatinya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan, jadi kebebasan yang sangat berlebihan sangat tidak baik bagi kita.
Mari kita berbenah diri untuk memberikan contoh kepada generasi muda agar memiliki moral yang baik, tidak hanya mengajarkan / menyuruh untuk berperilaku jujur, amanah, dan lain sebagainya, tapi kita harus melakukan apa yang kita ajarkan. Apabila kita mengajarkan untuk berperilaku jujur, maka kita juga harus berperilaku jujur, jangan hanya omongnya saja tapi tindakan yang kita lakukan untuk memberikan contoh kepada generasi muda sangat sedikit.Dengan tindakan kita bisa membuat anak bangsa memiliki moral yang baik, mulailah dari kita untuk melakukan-nya, jangan menunggu orang lain yang tidak akan pernah melakukannya, kalau bukan kita siapa lagi?


Oleh: Much Arsyad Fardani
Pend. Bahasa Jawa 08